Otot Ayam Petarung Ideal Dengan Memberi Kuaci
Di dunia judi sabung ayam, memberikan perawatan pada ayam petarung pasti menjadi pekerjaan yang wajib setiap bobotoh untuk meningkatkan kualitas tarung di arena tarung. Baik itu dari latihan, pakan sampai asupan suplemen khusus yang bermanfaat untuk teknik tarung serta fisik ayam aduan.
Hingga saat ini memang banyak langkah yang ada dikalangan bobotoh dalam menjadikan ayam aduan berkualitas serta kuat tarung. Sebut saja salah satunya seperti pemberian kuaci yang dipercaya dapat membantu ayam dalam memperkuat tulangan serta otot tarung yang dimiliki. Pemberian secara teratur ini sendiri akan membuat ayam aduan dengan pukulan mematikan di ajang pertandingan sehingga mudah untuk menggulingkan musuhnya dalam waktu singkat.
Mengenai pada kuaci sendiri memiliki kandungan sejlah nutrisi baik untuk ayam petarung yang sayangnya masih jarang diketahui oleh banyak bobotoh sekarang ini. Untuk semakin sambungnya pada artikel kali ini, Agen Club388 akan menjelaskan selanjutnya akan manfaat dari pemberiaan kuaci untuk ayam bangkok petarung.
Manfaat Kuaci Untuk Otot Ayam Petarung
Harga yang murah dan gampang ditemukan membuat kuaci dapat dijadikan pilihan tepat dalam menunjang proses perawatan ayam aduan setiap harinya. Mengenai bobotoh yang telah coba pemberian ini menyebutkan pemberian kuaci sangat baik dalam memengaruhi kondisi badan si ayam. Tepatnya dalam 100gram kuaci telah memberi manfaat pada fisik ayam aduan.
1. Asupan Protein Tambahan
Kandungan protein pada kuaci kenyataannya benar-benar baik dalam membantu proses perkembangan ayam. Baik itu dari tingkatkan jumlah otot sampai membuat stamina tarung ayam sehingga lebih semangat. Semakin banyaknya jumlah otot yang dipunyai tentu membuat tubuhnya semakin kencang serta kuat sehingga dapat membuat pukulan yang mematikan serta cukup dengan satu kali gempuran saja.
2. Serat Yang Tinggi
Kenyataannya dalam kuaci dipercaya mempunyai kandungan serat yang sangat tinggi sehingga dapat membantu menjaga sistem pencernaan ayam petarung. Tepatnya pemberian ini bisa menghambat masuknya serangan bakteri dan virus jahat pada tubuh ayam yang bisa memunculkan penyakit seperti diare, cacingan sampai berak kapur. Mengenai sistem pencernaan yang sudah terganggu akan menjadikan ayam kurang selera makan, lemas serta tidak ada semangat untuk bertarung.
3. Lemak Tunggal dan Lemak Tak Jenuh
Dalam kuaci diketahui mempunyai dua jenis lemak yaitu lemak tunggal serta tidak jenuh yang sangat baik dalam memenuhi keperluan nutrisi ayam aduan. Sebutlah saja seperti menolong skema kerja otak dan tubuh serta menghilakan lemak jahat yang bisa mengganggu berat badan ayam. Ini akan tingkatkan kinerja jantung sehingga peredaran darah ayam jadi lancar. Dimana nanti menjadikan ayam nampak lebih merah serta akan meningkatkan stamina tarung.
Cara Pemberian Kuaci Yang Benar dan Tepat
Mengenai cara pemberiannya sendiri mempunyai aturan yang perlu diketahui setiap bobotoh agar tidak sembarangan diberikan, yaitu seperti berikut cara pemberian kuaci yang benar dan tepat.
- Selalu memberikan kuaci yang sudah dipisahkan dari kulit dan isinya
- Adapun pada 100 gram kuaci dapat diberikan pada 10 ekor ayam atau tepatnya satu sendok kuaci untuk satu ekor ayam
- Berikan saat menjelang sore hari atau sebelum bobotoh memberikan makan malam
- Dalam pemberiannya sendiri dapat dijadikan sebagai pakan selingan sehingga nantinya membuat ayam tidak merasa bosan.
Comments
Post a Comment